CERITA DEWASA - Ini berawal
pada saat aku masih di kuliah di Universitas M, kota X.
Pada saat itu, aku masih jomblo karena memang sejak dari SMP aku ga pernah berani mengungkapkan rasa cinta atau sayang kepada cewek, entah kenapa ya??
Nah, pada saat di bangku kuliah lah kemampuanku untuk melihat cewek dan berani mengungkapkan perasaan kami mulai terasah.
Pada saat itu, aku masih jomblo karena memang sejak dari SMP aku ga pernah berani mengungkapkan rasa cinta atau sayang kepada cewek, entah kenapa ya??
Nah, pada saat di bangku kuliah lah kemampuanku untuk melihat cewek dan berani mengungkapkan perasaan kami mulai terasah.
Aku kenal
dengan seorang cewek yang kuliah di fakultas Ekonomi Universitas M, sedangkan
aku kuliah di fakultas teknik. Kami kenal secara ga sengaja. Perkenalan dimulai
waktu Universitas kami mengadakan Kemah bersama. Wuiihhh, rame banget. Kami
kenal saat acara bebas.
“Hai…”
sapaku ke cewek itu, dan dia balas menjawab “Hai juga.”
“Fakultas Ekonomi ya?” “Kenalkan Rendi.” Aku mencoba untuk tetap PD walaupun sebenarnya sudah mulai ga kuat nahan badan yang panas dingin .
“Fakultas Ekonomi ya?” “Kenalkan Rendi.” Aku mencoba untuk tetap PD walaupun sebenarnya sudah mulai ga kuat nahan badan yang panas dingin .
Tak diduga,
dia menjawab “Namaku Sherly, kamu dari Fakultas Teknik kan?”. Aku udah sering
lihat kamu kok waktu lewat depan gedung Ekonomi.”
“Bagus,
berarti tahap perkenalan bisa dilanjut nich!!”, aku berteriak dalam hati.
Selanjutnya,
setelah perkenalan itu, kami semakin akrab. Namun, ada hal yang memang masih
menjadi penghalangku untuk lebih dekat dan mencoba intim dengan Sherly.
Ternyata dia sudah punya gebetan, kebetulan temen dia waktu SMA dulu yang
kuliah di Fakultas yang sama. “Aduuuuhhhh!!!” Aku protes dalam hati, mengapa
aku baru menemukan sesosok cewek yang okey pada saat dia sudah dimiliki orang
lain. FYI, cewek itu berbadan proporsional, dengan tinggi badan sekitar 168 cm,
dengan ukuran dada + 36B. Waaaaw… keren banget deh.
Sehingga
kami hanya dapat berteman saja. Walaupun begitu, aku sering mencuri – curi
melihat dadanya yang ranum dibalik bajunya saat kami bertemu, tanpa diketahui
pacarnya tentunya.
Seringkali
pula, aku melihat dia melihat sesuatu di balik celanaku, ga tahu tuh, dia lihat
apaan, tapi saat aku tanya, dia selalu menjawab celana panjang lo bagus
(hihihihihi, jujur ga sich???).
Hingga suatu
ketika, saat kami pergi berdua untuk cari makan malam (maklum, kami berdua
kebetulan anak kost, dan rumah kost kami lumayan dekat), dia bercerita tentang
permintaan pacarnya untuk segera menikah. DHUEEERRRR!!!! Kepalaku terasa berat
dan mataku terasa pedih. Pada saat itu pulalah, aku kemudian memberanikan
mengungkapkan perasaanku dan mengatakan menyayanginya. Sebenarnya aku menyangka
kalau Sherly akan marah dengan keterusteranganku. Tapi, ternyata… dia malah
terharu dan juga berkata, “Gue sebenarnya juga sayang sama elo, tapi pacar gue
ga mungkin mutus gue.”
Waduh, aku
jadi kebingungan, dan sementara terdiam, tapi kemudian Sherly tersenyum dan
bilang, “Kita jadi temen mesra aja, dan akses bisa bebas, karena pacar gue juga
udah bebas akses badan gue.” Nahhh loooo, hati ku berteriak gembira namun juga
agak BT juga. Ternyata tubuhnya sudah ada yang nimbrung.
Tapi sudah
lah, aku sanggupi saja permintaan dia, dan mulai saat itu, aku pun bebas
mengakses tubuhnya. Pada malam itu pula, kami langsung praktek hehehhe…
Setelah
makan malam, kami pun langsung pulang dan aku mampir ke kostnya. Karena kost
Sherly sangat bebas akses dan waktu berkunjung ga pernah dibatasi. Kami pun
memiliki waktu yang sangat luas. Kami pun langsung masuk ke kamar Sherly, cepat
– cepat dia membersihkan diri di kamar mandi, ternyata ada kamar mandi
dalamnya.
Setelah dia
mandi, aku pun bergantian mandi. Aku bertanya dalam hati, kok ga mandi bareng
aja ya? Ahh, paling itu kebiasaan dia aja kali ya?
Cerita
Dewasa : Setelah kami berdua telah bersih, ternyata dia ga memakai kembali
pakainnya. Tapi memakai piyama handuk warna kuning cerah, aduh kaya jeruk aja
pikirku . Selanjutnya, aku langsung mendekat ke Sherly dan mulai menciumi
wajahnya dan berhenti lama untuk menikmati manisnya bibir Sherly. Wooowww… udah
lama aku ingin merasakan bibir ini, ternyata aku bisa!!!
Kami semakin
panas, dan secara perlahan aku merasakan tekanan di bagian bawahku, ternyata
tangan Sherly udah meraba – raba bagian luar selangkangan ku. Oooohhh… ahhhhh…
kami semakin terangsang dan saling meraba, aku mulai meraba dada kanannya di
depan piyamanya, aku goyangkan sedikit dan usap usap. Uuuuhhhh, enak… Sherly
mulai berkicau… ga berhenti. Supaya ga terlalu mencurigakan, Sherly berhenti
sebentar dan menyetel musik Pop Barat, sepertinya lagu kompilasi. Ternyata lagu
yang distel justru lebih merangsang libido kami. Tanpa banyak bicara, aku mulai
melucuti piyama Sherly, tanpa banyak komentar pun, Sherly membuka kaos dan
celana panjangku lalu menyerbu dadaku dan menghisap putingku.. Ahhhh sensasi
yang luar biasa, karena memang aku belum pernah merasakan hal ini. Ternyata
Sherly sangat berpengalaman, aku pun berpikir apakah dia sudah sering beginian
dengan pacarnya? Pikiran macam ini lah yang kemudian memacuku untuk dapat
memuaskan nafsunya.
Segera aku
pegang dadanya, dan aku usap usap putingnya yang berwarna merah muda. Terus aku
usap dan kemudian aku hisap.. slurp slurp slurp dan aku gigit sedikit untuk
memberi sensasi kepada Sherly. Uaaaahhhh, dia mengerang, “Terus sayang.. isep
terus… enak.. ahhhh.” Saat itu juga aku mulai meraba pangkal pahanya, Sherly
masih memakai celana dalam warna merah muda. Dengan penuh keyakinan aku mulai
mengelus gundukan yang muncul dibagian bawah celana dalamnya. Dia semakin
mengerang… dan aku terus meraba, hingga aku rasakan gundukan itu terasa sedikit
basah.. Aku bingung juga sich… (maklum… ).
Sherly pun,
tak mau kalah dengan aksi ku, dia mulai menyelipkan tangannya ke balik celana
dalamku, dan langsung memegang Mr. P ku dan mulai meremas dan menarik maju
mundur. Aku sangat terangsang.. terasa sesuatu yang bergetar di tubuhku, dan
aku semakin berani membuka celana dalam Sherly dan mengusap Mrs. V nya, lama –
lama, kami semakin asyik, tanpa sadar aku mulai memasukkan tanganku ke Mrs. V
Sherly, penuh dengan kenikmatan yang aku ga tahu seperti apa, Sherly berkata,
“Kamu tiduran Ren, aku mau servis kamu…”
Aku pun
langsung tiduran, dan terasa Mr. P ku menjadi hangat dan basah… saat aku
lihat.. Wooooowwww… Sherly menjilat dan mengulum P ku dengan penuh semangat..
Ohhhh ahhhh uhhh.. aku mulai meracau ga menentu.. lagu yang diputar sejak tadi
semakin menambah romantisme suasana. Setelah Sherly puas menjilat dan mengkulum
P ku, aku pun mencium bibirnya lagi, dan menjilat puting susunya.. terus aku
lanjutin menjilat seluruh tubuhnya sama seperti yang Sherly instruksikan.
Saat
mendekati Mrs. V nya, aku berhenti sebentar, karena ragu, namun Sherly berkata,
“Lanjutin aja Ren, lo bakal keenakan ntar”. Aku pun menjilat Mrs. V nya dan
sedikit maju mundur, karena secara naluri seperti itu. Sherly meracau
ahhhhh…..oooojjjjjhhhhh… terus Ren…. jangan berhenti…. enyakkkk….
Aku pun terus
menjilati V nya, dan tiba tiba aku berpikir, gimana kalo P ku bertemu langsung
dengan V nya. Aku pun segera meminta hal ini ke Sherly, dia sedikit melihatku
lalu, tersenyum dan mengangguk. Wahhhh.. terasa sesuatu yang luar biasa
terjadi, aku semakin terangsang. Sherly membantu memegang P ku dan mengarahkan
menuju V nya. Posisi yang kami pakai adalah Sherly di bawah dan aku di atas.
Saat P ku mulai masuk lubang V nya, aku merasakan sedikit linu dan geli. Tapi
semakin kedalam, semakin hangat dan enak.. Ahhh ohhh… uhhh… terus sayang..
terus… jangan berhenti…. ahhhh… Aku pun semakin tergoda untuk terus menyodok.
Bunyi srox.. sroxxx…sroxx… mulai terdengar dan kami berciuman dan saling
meraba, aku semakin terangsang dan memegang kedua susu Sherly yang besar itu,
dan mengusap pentilnya. Sherly pun mencengkeram punggungku dan menarik
pinggulku untuk semakin masuk ke tubuhnya.
Setelah
beberapa saat, kami berganti posisi, Sherly berada diatasku dan aku memangku
dia diatas ranjangnya. Sherly semakin mudah mengatur posisinya.
Srok..srok..srokk..srokk… Sherly meracau… ouch..ah…uh…ach…. Enak… Ren…
Aku menjilat susunya dan mengulum pentilnya… dan terkadang mencium bibirnya.
Aku menjilat susunya dan mengulum pentilnya… dan terkadang mencium bibirnya.
Setelah
sekitar 20 menit, aku mulai merasakan sesuatu yang bergetar di dalam tubuhku,
dan siap untuk meledak… aku pun merasakan Sherly beberapa kali merinding….
Hingga akhirnya Sherly berteriak kecil dan tubuhnya menjadi tegang dan saat itu
pulalah aku juga menegang dan sesuatu muncrat dari P ku di dalam V nya…
Beberapa detik kemudian kami berciuman dan aku mencium pentilnya.
Setelah itu,
aku berkata kalau ada sesuatu yang muncrat tadi, dan Sherly tertawa lepas..
“Hahahahahha… itu nama sperma Ren”, kamu ga pernah ML ya?”
“Ya ngga
lah..” Aku membalasnya sambil kembali berpakaian, setelah membersihkan diri
kami. “Kalau itu sperma, berarti kamu bisa hamil dong Sher? Terus gimana dong?”
Aku menjadi takut. Sherly dengan gampang menjawab… “Tenang aja Ren, aku sering
kok ML ama pacarku dan sering keluar di dalam. Tapi aku cegah dengan pil KB
biar ga hamil, dan sampai sekarang masih efektif kok hehehehe.” Dia terkekeh…
aku pun senyum aja, dan mencium bibirnya sebelum pulang.
Cerita
Dewasa Dan Film Bokep – Sejak saat itu, kami selalu meluangkan waktu untuk ML,
bisa di kamar kost-ku atau di kamar kostnya. Pokoknya di tempat yang kami lihat
memungkinkan, tentunya tanpa meninggalkan kesan yang mencurigakan dengan pacar
Sherly.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar